Kota Solo memiliki sejuta keragaman budaya yang bernilai tinggi. Dengan lokasinya yang mudah dijangkau, menyebabkan kota ini masuk ke dalam list para turis dalam melakukan perjalanan wisata. Untuk mengakses kota Solo, kita dapat melalui berbagai alat transportasi massa, dengan kereta api, pesawat terbang ataupun dengan bus.
Jika lebih menyukai perjalanan dengan menggunakan kereta, kita bisa menggunakan berbagai macam armada kereta. Dari Jakarta, kita dapat menggunakan Argo Dwipangga untuk perjalanan siang dan Argo Lawu untuk perjalanan malam. Dari Bandung, kita dapat menumpang pada kereta api Lodaya dan Bima tujuan Surabaya. Dari Jogja, kita dapat menggunakan kereta api Prambanan Ekspres atau yang lebih dikenal dengan Prameks. Dan dari Semarang, kita bisa menumpang kereta api Joglosemar (Jogja Solo Semarang). Kita dapat turun di Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Purwosari. Untuk kereta kelas eksekutif, hanya dapat diakses dari stasiun Solo Balapan.
Jika lebih menyukai perjalanan yang cepat dan tidak melelahkan, kita dapat menggunakan jasa beberapa maskapai penerbangan nasional dan internasional. Bandara Adi Soemarmo kini telah membuka gate internasional. Maskapai nasional yang tersedia di kota Solo antara lain, Garuda Indonesia Airways, Sriwijaya Air, Batavia Air, Lion Air, Mandala Airline dan Air Asia. Dan untuk maskapai internasional tersedia Silk Air asal Singapore dan Air Asia untuk Malaysia.
Sebagai Kota Budaya, Solo memiliki berbagai macam tempat wisata yang dapat membuat kita rindu untuk selalu kembali ke kota ini. walaupun belum sebesar kota Jakarta, Bandung, Denpasar, Surabaya dan Jogjakarta, tapi Solo tak kalah indah di bandingkan kota besar lainnya. Dan inilah beberapa kawasan wisata di Kota Solo dan sekitarnya yang patut kita masukkan dalam list perjalanan wisata kita.
1. Kraton Kasunanan Surakarta
Kraton yang menjadi pusat kebudayaan di Kota Solo ini dibuka untuk umum setiap harinya. Di dalamnya terdapat sebuah museum yang berisi barang-barang keraton. Ada peralatan perang, pakaian raja-raja, kereta kuda, miniature-miniatur bangunan, dan lain-lain. Yang membuat menarik adalah ketika kita diajak oleh tour guide untuk masuk ke dalam halaman keraton. Di sana, terdapat 77 pohon sawo kecik yang memiliki filosofi tersendiri. Di dalam halaman itu juga terdapat sebuah pendapa yang biasa digunakan untuk acara keraton seperti jumenengan atau pemberian gelar pada kaum bangsawan, terdapat juga sebuah menara setinggi 9 meter yang konon katanya di menara inilah Sri Pakubuwono (Raja) bertemu dengan permaisurinya, Nyai Roro Kidul. Konon menurut sejarah, di menara tersebut ada sebuah terowongan yang ujungnya di laut selatan.
2.Pura Mangkunegaran
Jika di Jogjakarta terdapat Istana Pakualaman, di Solo terdapat Pura Mangkunegaran. Letaknya terdapat di tengah kota Solo. Di dalam istana ini, terdapat sebuah pendapa besar. Di pendapa inilah, biasanya diadakan acara pagelaran tari. Dulu, pendapa ini digunakan untuk latihan tari gadis-gadis kecil yang tergabung dalam sebuah sanggar tari. Di kawasan dalam ini, juga terdapat museum yang menyuguhkan berbagai macam barang-barang yang dimiliki istana ini. di kawasan luar, terdapat halaman besar yang biasa disebut Pamedan Mangkunegaran. Di halaman ini, biasa diadakan acara-acara besar berskala internasional seperti SIEM (Solo International Ethnic Music), WHC (World Heritage Centre), dan SIPA (Solo International Performance Art). Di sebelah timur Pamedan, terdapat sebuah gedung Kalvalleri. Dulunya gedung ini menjadi markas bagi para prajurit.
3. Museum Radya Pustaka
Museum yang berada di pinggir jalan utama Kota Solo ini menyimpan beribu koleksi buku-buku kuno, koleksi wayang kulit, arca-arca kuno, dan berbagai macam barang-barang kuno. Bagi orang Jawa asli, di museum ini juga tersedia jasa untuk me-ruwat seseorang yang dilakukan oleh juru kunci atau penjaga museum.
4.Taman Hiburan Rakyat, Gedung Wayang Orang Sriwedari dan Gedung Kesenian Solo
Lokasinya tak jauh dari Museum Radya Pustaka. Taman Hiburan Rakyat atau yang kerap disingkat dengan THR terdapat berbagai macam wahana bermain untuk anak-anak dan remaja. Walaupun masih sederhana, namun kawasan ini sudah ada sejak lama dan selalu ramai saat musim liburan. Gedung Wayang Orang Sriwedari atau GWO adalah satu-satunya di Indonesia. Di GWO ini, biasa diadakan pagelaran sandiwara rakyat yaitu, wayang orang. Ruangannya yang besar dan cukup sejuk membuat pecintanya selalu kembali untuk menyaksikan pagelaran rakyat ini. Gedung Kesenian Solo adalah bekas gedung bioskop Solo Theater yang setiap tahunnya digunakan untuk acara pemutaran film-film indie nasional.
5. Taman Satwa Taru Jurug
Adalah satu-satunya kebun binatang yang ada di Kota Solo. Lokasinya yang berada di pinggir sungai Bengawan Solo membuat para pengunjung membaur dengan alam. Dengan tikar yang biasa disewakan oleh para pemilik warung di sana, kita dapat menikmati ketenangan dan udara sejuk di antara pepohonan. Di kebun binatang ini, juga terdapat Taman Gesang. Taman yang dibangun untuk menghormati Pak Gesang, pencipta lagu Bengawan Solo yang melegenda.
6. Kampung Batik Laweyan
Satu kawasan di daerah Laweyan ini hampir semua penduduknya bekerja sebagai pengrajin batik. Tahun lalu, UNESCO telah menetapkan bahwa batik adalah hasil budaya asli Indonesia. Di kawasan batik ini, banyak terdapat butik-butik batik yang menawarkan berbagai macam produk batik. Kawasannya yang masih mempertahankan bangunan kuno, menyebabkan kawasan ini kental dengan budaya Jawa dan jaman doeloe. Untuk mencapai butik-butik ini, kita harus melalui gang-gang sempit yang diapit tembok-tembok tinggi bernuansa tempo doeloe. Biasanya di gang inilah banyak turis-turis yang menjadikannya sebagai tempat berfoto-foto.
7. Galabo (Gladag Langen Bogan)
Bagi pecinta kuliner Solo, kita tidak usah menempuh jarak yang jauh antara satu lokasi ke lokasi yang lainnya. Hanya cukup dengan datang ke kawasan Gladag, kita sudah dapat menikmati semua makanan khas Solo yang terkenal sedap. Namun, Galabo hanya buka pada malam hari. Di Galabo ini, kita bisa menikmati enaknya makanan khas Solo sambil menikmati suasana malam di kota ini.
8. Masjid Agung Surakarta
Masjid ini masih ada dalam satu kompleks dengan Kraton Kasunanan dan Pasar Klewer. Masjid ini biasanya digunakan oleh pengunjung Kraton dan Pasar Klewer untuk melaksanakan ibadahnya. Jika bulan Ramadhan, masjid ini mengadakan shalat tarawih berjamaah dengan bacaan surat 30 juz selama 30 hari.
9. Taman Budaya Jawa Tengah
Di kawasan ini, biasanya diadakan pagelaran seni yang dilakukan oleh seniman-seniman asli Solo seperti teater, sendratari, dan lain-lain. Tak hanya digunakan oleh seniman asli, namun TBJT juga kerap digunakan sebagai tempat mengadakan berbagai acara pemutaran screening film indie.
10. Pasar Gedhe
Pasar yang berada di tengah kota ini masih sangat tradisional. Jika kita mencari makanan tradisional atau jajan pasar, kita dapat mencarinya di Pasar ini. bagi pecinta fotografi, di pasar ini kita dapat menjumpai berbagai macam ekspresi, interaksi dan momen-momen yang lumayan bagus untuk diabadikan dalam lensa bidik.
11. Pasar Klewer, PGS (Pusat Grosir Solo), dan BTC (Beteng Trade Center)
Ketiga tempat ini berada dalam satu kawasan alun-alun utara. Ketiganya adalah pusat tekstil dan oleh-oleh di Solo. Pakaian jadi dapat kita temui di Pasar Klewer dan PGS. Dan kain-kain untuk konveksi bisa kita temui di BTC. Selain pakaian jadi, kita juga bisa mendapatkan berbagai produk fashion lainnya seperti tas, sepatu, aksesoris dan jilbab. Harga di sana masih terjangkau murah. Namun kita harus benar-benar bisa menawar pada para penjual. Jika tidak, bisa-bisa kita ditipu oleh para pedagang di ketiga tempat tersebut.
12. Solo Car Free Day
Suka bersepeda di pagi hari? Suka jogging di pagi hari? Atau pernah terbayangkah anda dapat berjalan-jalan di tengah jalan Slamet Riyadi? Ini bukan hanya mimpi. Seperti yang telah diterapkan di Jakarta, saat hari minggu tiba, dari jam 6 - 9 pagi, Jalan Slamet Riyadi disulap bak tempat olahraga yang bebas akan asap kendaraan. Di program Solo CFD ini, kita bisa melakukan berbagai macam kegiatan olahraga. Bersepeda, jogging, senam, bulutangkis, dan sebagainya. Selama 3 jam ini, semua kendaraan bermotor dilarang melewati kawasan jalan protocol ini.
13. Taman Balekambang
Bingung mencari wisata alam di Solo? Ingin menikmati udara segar dan sejuk? Cukup datang ke Taman Balekambang yang berada di kawasan Manahan. Di sana terdapat pohon-pohon besar dan kolam besar yang dulu digunakan untuk pemandian raja-raja Kasunanan. Saat malam tiba, para pemain wayang orang menampilkan pertunjukan wayang orang di kawasan ini. selain itu, ada beberapa ekor rusa yang bersahabat dibebaskan di kawasan ini.
14. Koridor Ngarsopuro
Jika akan ke Pura Mangkunegaran, pasti melewati kawasan ini. Hampir semua masyarakat Solo menyukai kawasan ini. selain luas, letaknya yang berada di tengah kota membuat banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk menikmati suasana kota yang menyenangkan. Di kawasan ini juga terdapat sebuah pasar seni yang menjual berbagai macam barang seni. Jika malam minggu tiba, di kawasan ini terdapat night market. Kawasan ini juga kerap digunakan sebagai tempat pameran kebudayaan.
15. Sepur Kluthuk Jaladara
Kereta api uap ini didatangkan langsung dari Ambarawa untuk membantu para wisatawan menikmati indahnya kota Solo. Dengan rel kereta yang membentang di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, para wisatawan dapat menikmati kota ini dari sisi yang lain. Sisi yang tidak dimiliki kota lain. Rel ini hanya satu-satunya rel kereta api yang ada di tengah kota di Indonesia. Jika ingin menikmati rasanya naik kereta kuno di pinggir jalan protocol kota yang selalu ramai ini, kita bisa memesannya di Stasiun Purwosari. Untuk penumpang ber-KTP Solo tiket seharga Rp 50.000,- dan wisatawan seharga Rp 100.000,-. Kereta ini berangkat dari St. Purwosari menuju St. Sangkrah lalu kembali lagi ke St. Purwosari. Di dalam kereta yang memiliki dua gerbong ini, terdapat penjual jamu dan makanan tradisional. Anda dapat menikmati makanan khas Solo dan suasana kota sambil mendengarkan lagu keroncong yang dibawakan oleh penyanyi keroncong di dalam kereta.
16. Batik Solo Trans
Pada dasarnya, BST seperti Trans Jakarta dan Trans Jogja. Untuk mendapatkan kenyamanan perjalanan, anda dapat menggunakan bus ini. bus ini baru saja diluncurkan oleh Pemerintah Kota Surakarta.
Selain itu, jika akan mencari wisata belanja modern, kita dapat mengunjungi beberapa pusat perbelanjaan modern. Antara lain, Solo Grand Mall, Solo Paragon dan Solo Square. Ketiganya memiliki berbagai fasilitas modern yang memanjakan kita dengan wisata belanja. Dan khusus untuk Solo Paragon, juga tersedia hotel dan apartment.
Untuk penginapan, kita tidak perlu khawatir. Di Solo banyak terdapat hotel dari berbagai kelas. Dari hotel melati hingga hotel bintang lima. Hotel berbintang misalnya Hotel Lor In, Hotel Sahid Raya, Hotel Kusuma Sahid, Hotel Diamond, Hotel Agas, Hotel Riyadi, dan sebagainya.
Nah, bagaimana? Tertarik untuk melancong ke Solo? Kami warga Solo, siap menerima anda sebagai tamu kehormatan dengan keramahan khas Jawa. :) welcome to Solo . . .
*foto-foto menyusul yah...